Selasa, 08 Mei 2012

ahmad wirausaha 2012


Wirausaha yang sukses pada umumnya adalah mereka yang memiliki kompetensi yaitu seseorang yang memiliki ilmu pengetahuan, keterampilan dan kualitas individu yang meliputi sikap, motivasi, nilai serta tingkah laku yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan/kegiatan.
Keterampilan yang harus dimiliki.

a.     Human skill (keterampilan memahami, mengerti, berkomunikasi dan berelasi)

b.     Decision making skill (keterampilan merumuskan masalah dan mengambil keputusan).

c.      Time managerial skill ( keterampilan mengatur dan menggunakan waktu)

Kompetensi diartikan sebagai pengetahuan, keterampilan dan kemampuan individu yang langsung berpengaruh pada kinerja, Kinerja bagi wirausaha merupakan tujuan yang ingin dicapai.

Menumbuhkan Jiwa dan Kompetensi Wirausahaan

Menumbuhkan Jiwa Wirausaha
Mungkin kita pernah mendengar bahwa keluarga yang kaya akan memunculkan anak-anak yang kaya karena mereka terbiasa kaya. Begitu pula ada yang menganggap bahwa seseorang menjadi pengusaha karena memang bapak-ibunya, kakek-neneknya, dan sebagian besar keluarganya adalah keturunan pengusaha, Anggapan seperti ini menurut para penulis merupakan pemikiran yang keliru. Tidak bisa dipungkiri memang, ada banyak pengusaha yang lahir dari keluarga atau keturunan pengusaha. Tetapi bukan berarti diturunkan secara  genetis. Mungkin hal ini terjadi karena aspek lingkungan pengusaha yang cukup kuat mempengaruhi jiwa orang tersebut untuk menjadi pengusaha.
Menjadi wirausaha (entrepreneur) tentu saja merupakan hak azasi semua kita jangan karena mentang-mentang kita tidak punya turunan pengusaha sehingga menutup peluang untuk menjadi wirausaha.
Langkah awal yang kita lakukan apabila berminat  terjun ke dunia wirausaha adalah menumbuhkan  jiwa kewirausahaan di diri kita.
 Banyak cara yang dapat dilakukan misalnya:
Melalui pendidikan formal. Kini berbagai lembaga pendidikan baik menengah maupun tinggi menyajikan berbagai program atau paling tidak mata kuliah kewirausahaan.

Melalui seminar-seminar kewirausahaan. Berbagai seminar kewirausahaan seringkali diselenggarakan dengan mengundang pakar dan praktisi kewirausahaan sehingga melalui media ini kita akan membangun jiwa kewirausahaan di diri kita.

Melalui pelatihan. Berbagai simulasi usaha biasanya diberikan melalui pelatihan baik yang dilakukan dalam ruangan (indoor) maupun di luar ruangan (outdoor). Melalui pelatihan ini, keberanian dan ketanggapan kita terhadap dinamika perubahan linghkungan akan diuji dan selalu diperbaiki dan dikembabngkan.

Otodidak  melalui berbagai media kita bisa menumbuhkan semangat berwirausaha. Misalnya melalui biografi pengusaha sukses (sucess story),media televisi, radio, majalah koran dan berbagai media yang dapat kita akses untuk menumbuhkembangkan jiwa wirausaha yang ada di diri kita.
Melalui berbagai media tersebut ternyata setiap orang dapat mempelajari dan menumbuhkan jiwa wirausaha.
          Pertanyaannya, aspek-aspek kejiwaan apa saja yang mencirikan bahwa seseorang dikatakan memilki jiwa wirausaha ?Untuk membahas lebih lanjut mengenai pertanyaan tersebut, penulis akanmencoba membahas pendapat Suryana (2003) bahwa orang-orang yang memiliki jiwa dan sikap kewirausahaan yaitu :a.

Percaya diri (yakin, optimis dan penuh komitmen)Percaya diri dalam menentukan sesuatu, percaya diri dalam menjalankansesuatu, percaya diri bahwa kita dapat mengatasi berbagai resiko yang dihadapimerupakan faktor yang mendasar yang harus dimiliki oleh wirausaha. Seseorangyang memiliki jiwa wirausaha merasa yakin bahwa apa-apa yang diperbuatnyaakan berhasil walaupun akan menghadapi berbagai rintangan. Tidak selaludihantui rasa takut akan kegagalan sehingga membuat dirinya optimis untuk terusmaju.b.

Berinisiatif (energik dan percaya diri)Menunggu akan sesuatu yang tidak pasti merupakan sesuatu yang palingdibenci oleh seseorang yang memiliki jiwa wirausaha. Dalam menghadapidinamisnya kehidupan yang penuh dengan perubahan dan persoalan yangdihadapi, seorang wirausaha akan selalu berusaha mencari jalan keluar. Merekatidak ingin hidupnya digantungkan pada lingkungan, sehingga akan terusberupaya mencari jalan keluarnya.
 
 c.

Memiliki motif berprestasi (berorientasi hasil dan berwawasan ke depan)Berbagai target demi mencapai sukses dalam kehidupan biasanya selaludirancang oleh seorang wirausaha. Satu demi satu targetnya terus mereka raih.Bila dihadapkan pada kondisi gagal, mereka akan terus berupaya kembalimemperbaiki kegagalan yang dialaminya.Keberhasilan demi keberhasilan yang diraih oleh seseorang yang berjiwaentrepreneur menjadikannya pemicu untuk terus meraih sukses dalam hidupnya.Bagi mereka masa depan adalah kesuksesan adalah keindahan yang harus dicapaidalam hidupnya.d.

Memiliki jiwa kepemimpinan (berani tampil berbeda dan berani mengambilresiko dengan penuh perhitungan)Leadership atau kepemimpinan merupakan faktor kunci menjadiwirausahawan sukses. Berani tampil ke depan menghadapi sesuatu yang baruwalaupun penuh resiko. Keberanian ini tentunya dilandasi perhitungan yangrasional.Seorang yang takut untuk tampil memimpin dan selalu melemparkan tanggung jawab kepada orang lain, akan sulit meraih sukses dalam berwirausaha. Sifat-sifattidak percaya diri, minder, malu yang berlebihan, takut salah dan merasa rendahdiri adalah sifat-sifat yang harus ditinggalkan dan dibuang jauh-jauh dari diri kitaapabila ingin meraih sukses dalam berwirausaha.


Oleh SURYA (2003)
Makalah kopetensi wirausaha.